Audit Eksternal Laporan Keuangan Organisasi
Audit eksternal adalah pemeriksaan eksternal dari laporan keuangan yang dipersiapkan oleh organisasi. Biasanya audit eksternal ini diadakan untuk tujuan hukum (untuk memenuhi persyaratan hukum). Auditor eksternal biasanya juga dipekerjakan untuk melakukan tugas khusus tambahan (misalnya penyelidikan penipuan).
Tujuan
Tujuan dari audit eksternal adalah untuk memastikan laporan tahunan memberi gambaran yang tepat dan sebenarnya mengenai kondisi keuangan organisasi; dan bahwa dana yang dimiliki telah digunakan sesuai dengan tujuan yang sudah dijelaskan dalam konstitusi.
Tujuan audit eksternal BUKAN:
* Menyelidiki tindak penipuan
* Mempersiapkan laporan
* Memberikan sertifikat yang bertuliskan “tidak ada masalah”
* Membuktikan sistem kontrol internal yang digunakan sudahh efektif
* Mencari bukti bahwa laporan telah dibuat 100% tanpa kesalahan
Walaupun menyelidiki penipuan bukan tugas utama dari auditor tapi dalam proses audit auditor dapat menemukan adanya penipuan. Auditor digambarkan sebagai “anjing pengawas” bukan “anjing pemburu”.
Perjanjian
Audit eksternal diadakan sebagai bagian dari tinjauan akuntansi tahunan atau sebagai tinjauan khusus dari agensi donor. Audit eksternal di laksanakan oleh perusahaan akuntansi dengan kualifikasi profesional.
Auditor dipilih oleh Dewan Kehormatan (atau Rapat Umum Tahunan) atau oleh pendonor jika diadakan audit khusus. Auditor bersifat independen. Independen berarti auditor tidak pernah terlibat dalam penyusunan laporan keuangan dan tidak memiliki hubungan secara personal dengan organisasi yang akan diaudit.
Apa saja yang dikerjakan?
Auditor memiliki waktu yang terbatas dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga mereka akan berkonsentrasi dalam menguji viliditas dari beberapa sampel transaksi dan hasilnya daripada mengecek semuanya dengan membabi buta. Walaupun auditor harus independen, meskipun demikian mereka menyediakan jasa yang akan dibayar dengan uang-anda memiliki hak untuk mendapatkan hasil kerja sesuai dengan uang yang anda bayar.
Audit akan menghasilkan sebuah laporan yang ditujukan kepada anggota-anggota dan akan memberi sebuah ‘opini audit’ mengenai ‘kebenaran dan kewajaran’ laporan keuangan (dari kondisi organisasi dan kegiatan-kegiatan selama periode tersebut).
Jika auditor tidak setuju dengan hasil laporan keuangan yang diberikan organisasi maka auditor dapat menyatakan dalam laporannya bahwa, menurut opini mereka, laporan tersebut tidak baik.
Jika auditor menawarkan beberapa penyesuaian atau perubahan pada rancangan laporan keuangan, maka hal ini harus disetujui oleh Dewan. Laporan audit diberikan kepada para anggota dan biasanya diterima pada saat Rapat Umum Tahunan.
Auditor juga biasanya sering menyediakan Surat Manajemen. Surat manajemen terpisah dari laporan audit, dan ditujukan kepada bagian manajemen. Laporan ini menerangkan kelemahan yang terjadi dalam sistem kontrol internal dan memberikan rekomendasi bagaimana memperbaikinya. Manajer mempunyai kesempatan untuk merespon hasil temuan yang dijabarkan pada surat manajemen dan menjelaskan langkah apa yang akan diambil.
Audit Pendonor
Kadang-kadang, agensi pendonor dapat meminta audit eksternal independen atas laporan dan kegiatan. Mereka akan menunjuk orang yang memenuhi syarat untuk melaksanakannya. Tujuan utama dari audit ini adalah memeriksa apakah dana yang diberikan digunakan sesuai dengan yang diingini dan sesuai dengan anggaran belanja awal yang disetujui dalam perjanjian.
Auditor hampir pasti berharap dapat mewawancarai karyawan dan anggota komisi dan bahkan dapat mengajukan permintaan untuk mengobservasi organisasi dalan menjalankan kegiatan-kegiatannya. Kerjasama harus diberikan selama kunjungan auditor dan segala upaya harus ditempuh untuk tetap terbuka dan jujur mengenai kelebihan dan kelemahan organisasi.
Artikel di atas merupakan penggalan Mango Handbook Manajemen Keuangan LSM terjemahan dari buku Mango Course Handbook, Practical Financial Management for NGOs.
Sumber :
http://keuanganlsm.com/article/audit/audit-eksternal-laporan-keuangan-organisasi
Tujuan
Tujuan dari audit eksternal adalah untuk memastikan laporan tahunan memberi gambaran yang tepat dan sebenarnya mengenai kondisi keuangan organisasi; dan bahwa dana yang dimiliki telah digunakan sesuai dengan tujuan yang sudah dijelaskan dalam konstitusi.
Tujuan audit eksternal BUKAN:
* Menyelidiki tindak penipuan
* Mempersiapkan laporan
* Memberikan sertifikat yang bertuliskan “tidak ada masalah”
* Membuktikan sistem kontrol internal yang digunakan sudahh efektif
* Mencari bukti bahwa laporan telah dibuat 100% tanpa kesalahan
Walaupun menyelidiki penipuan bukan tugas utama dari auditor tapi dalam proses audit auditor dapat menemukan adanya penipuan. Auditor digambarkan sebagai “anjing pengawas” bukan “anjing pemburu”.
Perjanjian
Audit eksternal diadakan sebagai bagian dari tinjauan akuntansi tahunan atau sebagai tinjauan khusus dari agensi donor. Audit eksternal di laksanakan oleh perusahaan akuntansi dengan kualifikasi profesional.
Auditor dipilih oleh Dewan Kehormatan (atau Rapat Umum Tahunan) atau oleh pendonor jika diadakan audit khusus. Auditor bersifat independen. Independen berarti auditor tidak pernah terlibat dalam penyusunan laporan keuangan dan tidak memiliki hubungan secara personal dengan organisasi yang akan diaudit.
Apa saja yang dikerjakan?
Auditor memiliki waktu yang terbatas dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga mereka akan berkonsentrasi dalam menguji viliditas dari beberapa sampel transaksi dan hasilnya daripada mengecek semuanya dengan membabi buta. Walaupun auditor harus independen, meskipun demikian mereka menyediakan jasa yang akan dibayar dengan uang-anda memiliki hak untuk mendapatkan hasil kerja sesuai dengan uang yang anda bayar.
Audit akan menghasilkan sebuah laporan yang ditujukan kepada anggota-anggota dan akan memberi sebuah ‘opini audit’ mengenai ‘kebenaran dan kewajaran’ laporan keuangan (dari kondisi organisasi dan kegiatan-kegiatan selama periode tersebut).
Jika auditor tidak setuju dengan hasil laporan keuangan yang diberikan organisasi maka auditor dapat menyatakan dalam laporannya bahwa, menurut opini mereka, laporan tersebut tidak baik.
Jika auditor menawarkan beberapa penyesuaian atau perubahan pada rancangan laporan keuangan, maka hal ini harus disetujui oleh Dewan. Laporan audit diberikan kepada para anggota dan biasanya diterima pada saat Rapat Umum Tahunan.
Auditor juga biasanya sering menyediakan Surat Manajemen. Surat manajemen terpisah dari laporan audit, dan ditujukan kepada bagian manajemen. Laporan ini menerangkan kelemahan yang terjadi dalam sistem kontrol internal dan memberikan rekomendasi bagaimana memperbaikinya. Manajer mempunyai kesempatan untuk merespon hasil temuan yang dijabarkan pada surat manajemen dan menjelaskan langkah apa yang akan diambil.
Audit Pendonor
Kadang-kadang, agensi pendonor dapat meminta audit eksternal independen atas laporan dan kegiatan. Mereka akan menunjuk orang yang memenuhi syarat untuk melaksanakannya. Tujuan utama dari audit ini adalah memeriksa apakah dana yang diberikan digunakan sesuai dengan yang diingini dan sesuai dengan anggaran belanja awal yang disetujui dalam perjanjian.
Auditor hampir pasti berharap dapat mewawancarai karyawan dan anggota komisi dan bahkan dapat mengajukan permintaan untuk mengobservasi organisasi dalan menjalankan kegiatan-kegiatannya. Kerjasama harus diberikan selama kunjungan auditor dan segala upaya harus ditempuh untuk tetap terbuka dan jujur mengenai kelebihan dan kelemahan organisasi.
Artikel di atas merupakan penggalan Mango Handbook Manajemen Keuangan LSM terjemahan dari buku Mango Course Handbook, Practical Financial Management for NGOs.
Sumber :
http://keuanganlsm.com/article/audit/audit-eksternal-laporan-keuangan-organisasi
0 comments:
Post a Comment