The Widgipedia gallery
requires Adobe Flash
Player 7 or higher.

To view it, click here
to get the latest
Adobe Flash Player.

Friday, March 11, 2011

Tersenyumlah Bung Hatta

12 Juli adalah Hari Koperasi. Setiap memperingati Hari Koperasi, selalu tidak bisa dilepaskan dengan peran tokoh Proklamator bangsa ini, Bung Hatta. Dialah Bapak Koperasi Indonesia. Namun sayangnya, namun apa yang diperjuangkan Bung Hatta belum banyak yang memahami. Bung Hatta selalu ingin menunjukkan kepada bangsa ini bahwa orang yang memahami nilai-nilai koperasi adalah orang yang jujur, amanah dan tidak khianat. Pemimpin berjiwa koperasi bukanlah pemimpin yang mementingkan diri sendiri.

Semangat yang Melemah
Seandainya saja Bung Hatta masuh hidup, niscaya akan selalu menyampaikan pidato khusus untuk memperingati Hari Koperasi setiap tahunnya. Pidato yang mengungkapkan berbagai tahapan keberhasilan dari gerakan koperasi, baik yang terjadi pada lingkup lokal, nasional maupun internasional. Pidato yang membangkitkan semangat dan optimisme para pecinta gerakan koperasi. Pidato yang memberikan pencerahan terhadap masyarakat untuk memaknai secara benar gerakan koperasi sebagai gerakan yang memperjuangkan perekonomian rakyat. Jika dibaca lagi kumpulan pidatonya, seolah Bung Hatta tampil bagaikan seorang orator yang terus membakar semangat bangsa untuk memajukan koperasi.
Saat ini pidato pembakar semangat semacam itu sulit kita jumpai. Bahkan sebaliknya, masyarakat selalu dicekoki dengan informasi negatif yang mematahkan opimisme terhadap kelembagaan koperasi.

Pentingnya Pendidikan Koperasi
Upaya menumbuhkan semangat dan optimisme terhadap kelembagaan koperasi mau tidak mau harus ditempuh melalui pendidikan koperasi secara benar. Denmark sebagai negara koperasi, berhasil karena memiliki sistem pendidikan koperasi yang baik. Sejak dini Bung Hatta sudah menekankan pentingnya pendidikan koperasi ini. Namun beliau juga mengakui bahwa kesulitan besar yang dihadapi bangsa ini adalah kurangnya tenaga pendidik yang tepat untuk koperasi. Menurut Bung Hatta, mengajar koperasi bukan semata-mata mengajarkan ekonomi, tapi juga harus dilandaskan pada cita-cita yang berdasar pada perikemanusiaan. Dengannya diharapkan dari kalangan koperasi akan muncul para pemimpin ekonomi bangsa yang sehat, para pemimpin yang bangkit bersama nilai-nilai koperasi.

Langkah Pembenahan
Pertama, dengan memperbaiki kurikulum pendidikan koperasi, kurikulum saat ini kurang memberikan motivasi. Penggambaran akan keberhasilan koperasi di dunia internasional perlu mendapat penekanan untuk membongkar sikap pesimistis terhadap dunia koperasi nasional yang masih jauh tertinggal. Selain itu interaksi langsung dengan dunia koperasi perlu ditingkatkan, sehingga pendidikan koperasi tidak terkesan teoritis, sekaligus membangkitkan motivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kelembagaan koperasi.

Kedua, dengan pengadaan literatur perkoperasian baik berupa buku, jurnal maupun pemberitaan koperasi tingkat nasional dan internasional. Hal ini sangat penting agar para pendidik koperasi tidak lagi bagai katak di bawah tempurung.

Ketiga adalah proses kaderisasi tenaga pendidik koperasi itu sendiri. Tenaga pendidik yang tahu persis apa yang diajarkan. Sebagaimana yang dimaksudkan Bung Hatta, para pendidik yang memiliki integritas, semangat dan keluhuran jiwa seorang koperasiawan. Kaderisasi dilakukan dengan pengiriman staf untuk tugas belajar ke negara-negara yang maju gerakan kopersinya dan juga melalui upgraiding berkala untuk pengembangan wawasan mengenai dunia perkoperasian. Kaderisasi juga diwujudkan dengan membangun kerjasama sinergis (co-operative actions) antara sesama pendidik koperasi dalam mengatasi permasalahan pendidikan koperasi.

Diharapkan ketiga langkah ini akan memberikan mutitplier effect yang tinggi, karena pada gilirannya diharapkan akan lahir ribuan calon-calon penggerak koperasi di masa depan. Calon pemimpin yang memliki semangat dan dedikasi tinggi memjukan koperasi. Calon pemimpin koperasi yang jujur dan bersih sebagaimana halnya Bapak Koperasi kita. Semoga Bung Hatta selalu tersenyum.

Sumber : http://lensa.diskopjatim.go.id

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Bookmark and Share

Site Meter

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP