Tips Menaikan Branding Petugas Lapangan Kopdit
Apa itu branding?
Branding adalah suatu daya upaya untuk membangun imej atau persepsi dari orang lain terhadap diri kita guna memperoleh keuntungan tertentu.
Mengapa Petugas Lapangan perlu branding?
Apabila Petugas Lapangan (PL) mampu menciptakan personal branding yang baik maka dengan sendirinya relasi potensial (anggota & calon anggota) akan datang bergabung dengan koperasi kredit dan mau menikmati produk-produk pelayanannya. PL tidak lagi dari rumah ke rumah, dari lorong ke lorong dibawah terik matahari, rintikan hujan dll untuk mencari anggota.
Apabila Petugas Lapangan berhasil menciptakan personal branding yang positif maka bisa dipastikan bahwa PL akan dikenal publik sebagai pribadi yang menyenangkan, mitra bisnis yang dapat dipercaya dan sebagai pribadi yang harus ditemui!
Tips-Tips Membangun Branding:
1. Berpakaian dan Berpenampilan.
Pakaian dan penampilan merupakan satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Artinya Petugas Lapangan (PL) harus mengenakan baju dan celana yang sepadan dengan kombinasi yang menarik. PL juga harus berpakaian necis, tidak kumal dan baju lengan panjang tidak digulung sehingga pakaian yang dikenakan benar-benar memikat konsumen. Gunakan pakaian seragam sesuai waktu yang ditetapkan jika ada persediaan dari kantor.
2. Percaya Diri, Bersikap Akrab dan Penuh Senyum.
Dalam melayani anggota dan calon angggota, Petugas Lapangan (PL) harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi tetapi bukan sok sombong. PL juga hendaknya bersikap akrab dengan anggota dan calon anggota, seolah-olah sudah kenal lama disertai murah senyum dengan raut muka yang menarik tanpa dibuat-buat. PL hendaknya memiliki kepribadian yang matang, jujur dan memikat.
3. Menyapa dengan Lembut.
Pada saat anggota dan calon anggota datang, PL harus segera menyapa dengan lembut dan kalau sudah pernah bertemu sebelumnya usahakan menyapa dengan menyebutkan namanya. Namun jika belum kenal, dapat menyapa dengan sebutan Bapak/Ibu ... Apa yang bisa kami bantu?
4. Tenang, Sopan, Hormat dan Tekun.
Usahakan pada saat melayani anggota dan calon anggota PL dalam keadaan tenang, tidak terburu-buru, sopan santun dalam berbicara dan bersikap. Kemudian tunjukkan sikap menghormati anggota dan calon anggota, tekun mendengarkan dengan sabar sekaligus memahami keinginannya.
5. Berbicara.
Berbicara menggunakan bahasa yang baik dan benar. Artinya dalam berkomunikasi dengan anggota dan calon anggota, gunakan bahasa Indonesia yang benar dan bahasa setempat yang benar pula. Suara yang digunakan harus jelas dalam arti mudah dipahami dan jangan menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami anggota dan calon anggota.
6. Bergairah.
Dalam melayani anggota dan calon anggota, seorang PL hendaknya menunjukkan pelayanan yang prima, seolah-olah memang sangat tertarik dengan keinginan dan kemauan anggota dan calon anggota (calang).
7. Jangan Menyela.
Pada saat anggota dan calon anggota sedang berbicara, usahakan jangan menyela pembicaraan. Kemudian, hindarkan kalimat atau kata yang bersifat teguran atau sindiran yang dapat menyinggung perasaan anggota maupun calon anggota. Kalau terjadi sesuatu usahakan jangan berdebat.
8. Mampu Meyakinkan Anggota & Calang
Seorang PL harus mampu meyakinkan anggota dan calon anggota dengan argumen-argumen yang masuk akal tanpa luapan emosi yang berlebihan. PL juga harus mampu memberikan kepuasan atas pelayanan yang diberikannya.
9. Jika Tidak Sanggup?
Jika ada pertanyaan atau permasalahan yang tidak sanggup dijawab atau diselesaikan oleh PL maka usahakan meminta bantuan kepada staf atau manajer yang mampu.
10. Bila Belum Dapat Melayani ?
Bila PL belum dapat melayani, beritahukan kapan akan dilayani. Artinya jika pada saat tertentu, PL sibuk dan tidak dapat melayani salah satu anggota atau calon anggota, beritahukan kepada yang bersangkutan, kapan akan dilayani dengan simpatik.
Sumber:
http://kosmaslawa.blogspot.co.id/2013/08/tips-menaikan-branding-petugas-lapangan.html
baca selanjutnya...
Branding adalah suatu daya upaya untuk membangun imej atau persepsi dari orang lain terhadap diri kita guna memperoleh keuntungan tertentu.
Mengapa Petugas Lapangan perlu branding?
Apabila Petugas Lapangan (PL) mampu menciptakan personal branding yang baik maka dengan sendirinya relasi potensial (anggota & calon anggota) akan datang bergabung dengan koperasi kredit dan mau menikmati produk-produk pelayanannya. PL tidak lagi dari rumah ke rumah, dari lorong ke lorong dibawah terik matahari, rintikan hujan dll untuk mencari anggota.
Apabila Petugas Lapangan berhasil menciptakan personal branding yang positif maka bisa dipastikan bahwa PL akan dikenal publik sebagai pribadi yang menyenangkan, mitra bisnis yang dapat dipercaya dan sebagai pribadi yang harus ditemui!
Tips-Tips Membangun Branding:
1. Berpakaian dan Berpenampilan.
Pakaian dan penampilan merupakan satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Artinya Petugas Lapangan (PL) harus mengenakan baju dan celana yang sepadan dengan kombinasi yang menarik. PL juga harus berpakaian necis, tidak kumal dan baju lengan panjang tidak digulung sehingga pakaian yang dikenakan benar-benar memikat konsumen. Gunakan pakaian seragam sesuai waktu yang ditetapkan jika ada persediaan dari kantor.
2. Percaya Diri, Bersikap Akrab dan Penuh Senyum.
Dalam melayani anggota dan calon angggota, Petugas Lapangan (PL) harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi tetapi bukan sok sombong. PL juga hendaknya bersikap akrab dengan anggota dan calon anggota, seolah-olah sudah kenal lama disertai murah senyum dengan raut muka yang menarik tanpa dibuat-buat. PL hendaknya memiliki kepribadian yang matang, jujur dan memikat.
3. Menyapa dengan Lembut.
Pada saat anggota dan calon anggota datang, PL harus segera menyapa dengan lembut dan kalau sudah pernah bertemu sebelumnya usahakan menyapa dengan menyebutkan namanya. Namun jika belum kenal, dapat menyapa dengan sebutan Bapak/Ibu ... Apa yang bisa kami bantu?
4. Tenang, Sopan, Hormat dan Tekun.
Usahakan pada saat melayani anggota dan calon anggota PL dalam keadaan tenang, tidak terburu-buru, sopan santun dalam berbicara dan bersikap. Kemudian tunjukkan sikap menghormati anggota dan calon anggota, tekun mendengarkan dengan sabar sekaligus memahami keinginannya.
5. Berbicara.
Berbicara menggunakan bahasa yang baik dan benar. Artinya dalam berkomunikasi dengan anggota dan calon anggota, gunakan bahasa Indonesia yang benar dan bahasa setempat yang benar pula. Suara yang digunakan harus jelas dalam arti mudah dipahami dan jangan menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami anggota dan calon anggota.
6. Bergairah.
Dalam melayani anggota dan calon anggota, seorang PL hendaknya menunjukkan pelayanan yang prima, seolah-olah memang sangat tertarik dengan keinginan dan kemauan anggota dan calon anggota (calang).
7. Jangan Menyela.
Pada saat anggota dan calon anggota sedang berbicara, usahakan jangan menyela pembicaraan. Kemudian, hindarkan kalimat atau kata yang bersifat teguran atau sindiran yang dapat menyinggung perasaan anggota maupun calon anggota. Kalau terjadi sesuatu usahakan jangan berdebat.
8. Mampu Meyakinkan Anggota & Calang
Seorang PL harus mampu meyakinkan anggota dan calon anggota dengan argumen-argumen yang masuk akal tanpa luapan emosi yang berlebihan. PL juga harus mampu memberikan kepuasan atas pelayanan yang diberikannya.
9. Jika Tidak Sanggup?
Jika ada pertanyaan atau permasalahan yang tidak sanggup dijawab atau diselesaikan oleh PL maka usahakan meminta bantuan kepada staf atau manajer yang mampu.
10. Bila Belum Dapat Melayani ?
Bila PL belum dapat melayani, beritahukan kapan akan dilayani. Artinya jika pada saat tertentu, PL sibuk dan tidak dapat melayani salah satu anggota atau calon anggota, beritahukan kepada yang bersangkutan, kapan akan dilayani dengan simpatik.
Sumber:
http://kosmaslawa.blogspot.co.id/2013/08/tips-menaikan-branding-petugas-lapangan.html
baca selanjutnya...